Kamis, 18 Oktober 2007

Focused Quality Management

Saat ini telah berkembang sebuah konsep mengenai Focused Quality Management yang digulirkan oleh Harvey K. Brelin, sebenarnya hal tersebut bukanlah sebuah konsep yang baru. Konsep ini berfungsi sebagai evaluasi atas konsep Total Quality Management dan mencoba memberikan solusi bagaimana agar konsep Manajemen mutu yang telah diterapkan perusahaan dapat berjalan dan mengidentifikasikan kesalahan.

Menurut Harvey K. Brelin dkk (1997), Focused Quality Management merupakan metode untuk menerapkan berbagai upaya peningkatan mutu secara terarah, sejalan dengan strategi bisnis, untuk mencapai sasaran yag ditetapkan. Upaya ini dijalankan dengan melakukan peningkatan mutu pada proses kunci yang memiliki dampak terbesar pada pencapaian sasaran strategis organisasi.

Menurut Harvey K. Brelin, dalam Focused Quality Management ada 4 langkah yang harus dilaksanakan, yaitu;
1. Persiapan
Pada tahapan pertama proses kunci diidentifikasi dan penilaian dilakukan untuk menentukan di mana perusahaan berada dan ke mana perusahaan akan pergi. Fase ini adalah fase pertama dalam proses pemfokusan, proses ini memnbutuhkan sebuah komitmen yang nyata dari manajemen karena biasanya organisasi harus mengubah pemikiran dan meletakkan kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama. Manajemen puncak memiliki peran besar untuk menetapkan tujuan dan menggiring seluruh organisasi menjadikan fokus pada peningkatan mutu guna mencapai tujuan bisnis perusahaan.

2. Perencanaan
Tahapan ini adalah langkah di mana rencana yang nyata dibuat untuk memperbaiki proses bisnis kunci dan organisasi secara keseluruhan. Rencana mutu strategis mempunyai dua komponen; rencana perbaikan proses sehingga proses kuni yang penting bagi strategi perusahaan dan pelanggan dapat diperbaiki, dan suatu rencana perbaikan organisasi, sehingga organisasi mutu yang terfokus ke masa depan dapat mengambil bentuk

3. Penyebaran
Pada tahapan ini, yang harus dilakukan adalah melaksanakan rencana mutu strategis dan memberdayakan tim perbaikan proses dengan memberikan sasaran yang jelas akan membangun kemampuan organisasi untuk memperbaiki diri sendiri demi memenuhi harapan pelanggan dan memungkinkannya untuk mengukur kemajuan dan menentukan sukses atau kebutuhan akan perbaikan lebih jauh. Tim melaksanakan aktivitas untuk memperbaiki proses bisnis kunci yang sebelumnya telah diidentifikasi. Tim perbaikan proses dengan resmi dilembagakan dan dilatih dengan tujuan untuk memperbaiki, mengurangi kesalahan, mengurangi keterlambatan, mengurangi cacat, efisiensi biaya, dan meningkaatkan kepuasan pelanggan.

4. Pemantapan
Sebuah transisi yang akan menenjadikan Manajemen mutu terfokus sebagai cara menjalankan bisnis setiap hari dan pola hidup organisasi. Semua karyawan tanpa kecuali harus mempunyai kompetensi yang sesuai dan manajer madya harus diberikan wewenang penuh untuk melakukan perbaikan proses, perbaikan sistem dan prosedur, evaluasi, dan berbagai tindakan yang dianggap perlu dengan kepercayaan dan kewenangan penuh. Jika organisasi melakukannya dengan baik, maka kondisi ini akan memotivasi seluruh karyawan yang ada diberbagai lini untuk mengikuti dan menjalankan konsep Manajemen mutu. Langkah terakhir dalam proses pemantapan adalah upaya pelatihan, pemotivasian, dan evaluasi berkala atas prose pelaksanaan Manajemen mutu perlu dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan. Pemberian reward and punishment dalam kerangka pelaksanaan program terkait Manajemen mutu perlu dilakukan untuk memotivasi setiap orang dalam organisasi untuk selalu disiplin dan berusaha mencapai target kerja mereka, baik secara individu maupun kelompok.

Tujuan dari keempat proses tersebut adalah perbaikan proses dihubungkan dengan tujuan bisnis strategis, fokus adalah pada perbaikan proses bisnis dan bukan mengejar proyek yang tak terpadu, manajer puncak dan manajer madya menyadari bahwa mempunyai komitmen dan memanajemeni proses perbaikan, usaha dilakukan atas dasar hal-hal yang telah dicapai dan seluruh organisasi merasa bertanggungjawab atas proses perbaikan.

(Artikel disarikan dari Harvey K Brelin dan kawan-kawan dalam buku Focused Quality: Meningkatkan Mutu Produk Dengan Hasil Nyata yang diterbitkan oleh Penerbit Pustaka Binaman Pressindo)

Tidak ada komentar: